Purwakarta

Ratusan Kader Hanura Ancam Memundurkan Diri

Bagikan ke:

PURWAKARTA-Ratusan Kader Partai Hanura Purwakarta yang tergabung dari pengurus DPC, PAC dan Tingkat Ranting mengancam mengundurkan diri. Ancaman itu muncul setelah beredar kabar tentang adanya pembekuan pengurus Partai Hanura Kabupaten Purwakarta serta penunjukkan pejabat lintas tugas (Plt)  Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta.

Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Maniis Dani Regiana seusai mengadakan pertemuan diinternal partai, di kantor DPC Hanura Purwakarta Selasa (23/1) mengatakan, kondisi internal partainya saat ini sedang solid dan kondusif. Semua kader dan jajaran pengurus dari tingkat Kabupaten hingga ranting sudah merapatkan barisan untuk menggenjot perolehan suara pada Pilleg 2018. “Jumlah perolehan saat ini sebanyak 4 kursi di DPRD menjadi motivasinya untuk ditambah. Sehingga partainya memiliki peran yang sangat signifikan di DPRD,” katanya.

Menurutnya, dengan soliditas serta komitmen kuat yang sudah terbangun itu, jangan sampai rusak gara-gara adanya kebijakan DPP yang konon kabarnya akan membekukan Hanura di Purwakarta. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, sambung Dani, apabila kebijakan itu benar-benar terjadi. Harus ada pertimbangan yang tidak hanya menyandarkan pada pilkada semata. Tapi juga harus mempertimbangkan kepentingan  Pileg sekarang.

” Partai Hanura terancam kehilangan kursi di DPRD Kabupaten Purwakarta jika pengunduran diri pengurus 17 pimpinan anak cabang (PAC) dan 192 ranting tersebut,”tegas Dani seraya menambahka, ancaman pengunduran diri itu, bukan berarti kontra produktif dengan keinginan partai dalam memenangkan sejumlah pesta demokrasi. Tapi justru sebagai bentuk pengingat bahwa ada kepentingan partai lebih besar dalam setiap pesta demokrasi itu. Di mana Partai Hanura tidak hanya menang dalam pilkada maupun pileg, akan tetapi keutuhan dan soliditas kader yang harus tetap terjaga.

” Saat ini seluruh kader Partai Hanura masih solid mendukung kepemimpinan Kang Yayat sapaan akrabnya Ketua DPC Hanura Purwakarta sampai habis masa jabatannya. Apabila DPC Purwakarta dibekukan. Maka kami pun siap mundur,” pungkasnya. (Ade/03).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.