Kasat Narkoba Polres Purwakarta Jadi Inspektur Upacar Di Ponpes Al – Muthohhar Plered
PURWAKARTA – Ratusan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) serta guru-guru Al – Muthohhar Plered, Kabupaten Purwakarta, menerima materi terkait bahaya penyalahgunaan narkotika dan zat-zat adiktif lainnya (narkoba), melalui sosialisasi yang digelar oleh pihak Sekolah dengan mengundang langsung Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, di Lapangan upacara MA Al Muthohhar, Senin (12/3/2018) Pagi .
Dalam sosialisasi tersebut, para pelajar diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dari tiga sudut pandang, yakni terkait hukum, agama, kesehatan.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo menjelaskan, kami memenuhi undangan dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Muthohhar dan sosialisasi ini merupakan program rutin Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta.
“Kita juga sering sosialisasi di semua komponen masyarakat umum, baik kalangan pendidikan, kalangan masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, tentang pencegahan narkotika ini,” kata Heri, saat ditemui disela sosialisasi bahaya narkoba.
Khusus sosialisasi untuk kalangan pelajar, sebagaimana yang digelar di MA Al Muthohhar tersebut, Kasat Narkoba menyebutkan, bahasan utama yang diberikan kepada para pelajar, adalah terkait langsung dengan dampak negatif dari konsumsi narkoba.
“Karena kita melihat, para pelajar ini kan mereka sangat rentan mudah dipengaruhi oleh para pelaku-pelaku lain, makanya materi yang sangat kita tekankan, adalah yang memang langsung menyentuh ke dampak, supaya anak-anak kita dapat melihat langsung, inilah dampaknya kalau kita mengonsumsi narkoba, misalnya jenis shabu,” jelasnya.
Senada dengan AKP Heri Nurcahyo, Kepala MA Al Muthohhar Plered, Hj. Beti Samsiyati mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Satres Narkoba Polres Purwakarta untuk berikan sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar di Al Muthohhar.
“Karena kami melihat narkoba ini harus segera diperangi, apalagi di Plered sudah banyak contohnya,” ujar Beti saat ditemui usai kegiatan.
Dengan adanya materi-materi yang diberikan pada sosialisasi tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada para anak didik, serta mampu mendorong mereka untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini juga berangkat dari kekhawatiran kita, bahwa saat ini semakin banyak anak-anak usia pelajar, yang telah bersentuhan dengan narkoba. Di sini, kita juga mengambil peran tentunya sebagai pendidik, khususnya bagi para pelajar kita di sekolah dan madrasah-madrasah,” pungkasnya. (Gin)