Jumlah Pengawas Pembangunan Masih Minim
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan bahwa jumlah tenaga pengawas pembangunan di Purwakarta saat ini masih sedikit. Hal ini berkaitan dengan minimnya anggaran yang tersedia.
Tenaga pengawas pembangunan, bisa dari konsultan ataupun orang luar. Bahkan, bisa dari kalangan DPRD yang membentuk mitra kerja dengan sekolah kejuruan ataupun pihak lain. Hal itu dikatakan Bupati Dedi seusai rapat paripurna tentang LKPJ di Gedung DPRD Purwakarta, Jumat (31/3).
Pada kesempatan itu Dedi Mulyadi juga menyinggung rencana pembuatan TPA di setiap kecamatan. TPA tidak bisa dibebankan pada satu tempat. Kecuali itu, setiap desa dan kelurahan juga harus punya sistem pengolahan sampah sendiri.
“Kalau itu bisa dilakukan di setiap desa, setiap RT, setiap RW, maka Pemerintah Kabupaten Purwakarta tinggal menyumbang mesin pengelola sampahnya saja. Kalau itu sudah dilakukan, tidak akan ada lagi truk pengangkut sampah. Dan fungsi salah satunya, dengan dengan mengadakan bank sampah,” kata Dedy.(tebe/02)