Polres Purwakarta Terus Gencar Lakukan Sosialisai Bahaya Narkoba Dikalangan Pemuda.
PURWAKARTA – Polres Purwakarta kian gencar lakukan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), untuk mencegah sejak dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda, yang dihelat di Madrasah MMAI Miftahussa’adah yang berlokasi di Kampung Sukarata bawah RT 18 / 06 Kelurahan Cipaisan, Kecamatan / Kabupaten Purwakarta
Dihadapan ratusan masyarakat Kampung Sukarata bawah, RT 18/06 Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/ Kabupaten Purwakarta Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi melalui Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo yang diwakili KBO Narkoba, IPTU Kuswari menerangkan sejarah tentang penemuan Narkotika dan obat obatan terlarang, serta memberikan pemahaman tentang narkotika dan obat obatan terlarang dan segala jenis jenis narkoba yang marak beredar di Purwakarta.
“Pemuda menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, pencegahan mulai sejak dini harus dilakukan,” kata Kuswari, Senin (30/4/2018)
Selain itu, lanjut dia, dampak narkoba serta Miras Oplosan bagi penggunanya sangat membahayakan dan bisa menyebabkan kematian.
Diharapkan, lanjut dia, dengan adanya sosialisasi ini para peserta dapat bekerjasama untuk memberikan informasi seandainya ada ditemukan yang mencurigakan terkait dengan miras dan narkoba segera laporkan.
“Kita satukan barisan untuk berantas peredaran narkoba dan miras oplosan yang telah membuat keresahan di masyarakat,bersama Polres Purwakarta Mari kita nyatakan Perang terhadap Narkoba dan Minuman Keras,”ujarnya.
Sementara, Sekertaris Karang Taruna RW 06 Kelurahan Cipaisan, Jajang Nurjaman mengatakan, dengan diselenggarakan penyuluhan ini, ia menginginkan agar masyarakat, khususnya pemuda Karang Taruna dapat mengetahui dampak dari penggunaan narkoba.
“Saat ini Pemuda sering mengabaikan dampak dari narkoba. Mereka sering bilang, narkoba untuk pengobatan, padahal kalaupun untuk pengobatan itu ada batas-batasannya. Untuk itu, kami ingin pemuda memahami bahaya narkoba,” ujar Jajang.
Jajang berharap, dengan diadakannya Sosialiasi Bahaya Narkoba pengguna dapat berkurang sehingga terciptanya generasi yang cerdas. (Maa)