PurwakartaUmum

Purwakarta Demam Vave

Bagikan ke:

PURWAKARTA-Anak-anak muda Purwakarta sedang menggandrungi vape atau rokok elektrik. Vape adalah adalah hasil penguapan dari cairan yang diteteskan ke kapas yang telah dipanaskan oleh listrik. Rokok ini biasanya berbentuk tabung yang memanjang. Saat ini sudah mulai menjamur toko vape di Purwakarta.

Selain menjual alat-alatnya, biasanya toko vape juga menjual jenis varian rasa liquid yang diteteskan di kapas kemudian menimbulkan rasa dan sensasi menarik ketika menghisapnya.

Seperti yang diungkapkan Pemilik Stasiun Vape Heryansyah, vave dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dari produk tembakau biasa.

“Vape ini bukanlah barang baru. Hanya saja kemunculannya beberapa tahun lalu tidak terlalu ngetrend seperti sekarang ini. Menjamurnya vape menjadi gaya hidup di kalangan anak muda sekarang khususnya di Purwakarta ,” katanya. Untuk liquid atau cairan rasa, Stasion Vape Miliknya menyediakan berbagai macam liquid lokal dan luar dengan harga yang lebih bersahabat.

“Keberadaan vape semakin menjamur seiring adanya wacana kenaikan harga rokok beberapa waktu lalu. dengan demikian ini menjadi prospek bisnis yang lumayan menjanjikan,” ungkap Hery. Namun demikian Hary mengimbau pengguna vape adlaah mereka yang berusia 18 tahun ke atas. “Ini sesuai dengan petunjuk dari produsen vape,” ujarnya.

Ijudin (27), warga Kampung Sukajaga, Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong, memutuskan beralih dari rokok konvensional ke vave belum lama ini. Ia mengklaim, penggunaan vape lebih irit ketimbang rokok. “Sehari, saya bisa habis rokok dua bungkus, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke vave sejak 3 bulan lalu. Terbukti, tiap bulannya bisa lebih irit sekitar Rp 1 juta,” katanya.(gin/02)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.